Rabu, 13 Januari 2016

Lembaga Kursus Pelatihan "BATIK COLET"




Penduduk Desa Jatipelem mengembangkan usaha batik tulis yang dirintis oleh bapak Sutrisno dibantu oleh istrinya ibu Sri Yani dengan mengajak tetangga sekitar dalam proses pembuatan batik. dalam pembuatan batik tulis terdapat proses mourdanting, pola, canting, pewarnaan, pelorotan, dan finishing. Industri rumahan batik ini di beri nama Lembaga Kursus Pelatihan Batik “COLET”. Dalam proses produksi, pembuatan pola hingga pencantingan diperlukan waktu 3 hari, sedangkan untuk tahap selanjutnya hingga finishing, 1 kain mampu diselesaikan dalam jangka waktu 1 minggu.
Proses pencantingan

Hasil pencantingan

Proses pengeblokan dan pewarnaan

Kain yang paling banyak digunakan adalah jenis kain sutra, dengan kisaran harga mulai 100 ribu rupiah hingga 1,2 juta rupiah. Untuk motif yang di buat menyesuaikan dengan keinginan pembeli. Apabila pembeli mempunyai motif sendiri,  ibu Sri Yani menyanggupi pengerjaannya sesuai keinginan pembeli tersebut. Proses produksi dilakukan setiap saat (bukan hanya berdasarkan pesanan yang datang). Selain dijual dalam bentuk kain, bu Sri Yani juga menjual dalam bentuk pakaian jadi dengan mematok harga ratusan hingga 1,4 juta rupiah.
Model produk jadi
Kain batik colet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar