Selasa, 19 Januari 2016

KERJA BAKTI DESA

Kegiatan  kerja bakti dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, mencintai lingkungannya, mencegah terjangkitnya penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan.  Kegiatan  kerja bakti ini dilakukan oleh perangkat desa Jatipelem dan sebagian warga desa. Kegiatan ini dilakukan setiap 2 minggu sekali pada hari jumat pada pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB . Kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih mempererat hubungan antara perangkat desa dengan warga sekitar. 


Minggu, 17 Januari 2016

Penyuluhan Produk Mahasiswa KKN Kepada Ibu-ibu PKK

Pada hari Minggu, 17 Januari 2016, mahasiswa KKN dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur mengenalkan produk baru hasil olahan mereka kepada ibu-ibu PKK Desa Jatipelem Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Produk yang dihasilkan melihat berdasarkan potensi buah yang dihasilkan oleh penduduk Desa Jatipelem yaitu rambutan.

Penyuluhan produk hasil olahan

Mahasiswa KKN dari UPN “Veteran” ini membuat tiga olahan produk yaitu puding tepung beras, sirup rambutan dan selai rambutan. Proses penyuluhan berjalan lancar karena antusias dari ibu-ibu PKK saat memberikan waktu kepada mahasiswa untuk mendemonstrasikan produknya meskipun keterbatasan media karena tidak dapat maksimal dengan menggunakan LCD proyektor dalam penyampaiannya kepada ibu-ibu PKK. Produk hasil olahan ini akan dilombakan di Pendopo Kabupaten Jombang bersama produk olahan dari kelompok KKN lainnya pada hari Kamis, 21 Januari 2016.

Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur


Pada hari Senin, 11 Januari 2016 penduduk Desa Jatipelem, Diwek, Jombang kedatangan mahasiswa dari UPN “Veteran” Jawa Timur sejumlah 24 mahasiswa yang hendak melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 2 minggu. Kegiatan KKN ini terhitung dari Senin, 11 Januari 2016 sampai dengan Sabtu, 23 Januari 2016. Selama dua minggu tersebut, mahasiswa akan melakukan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan divisi yang telah ditentukan oleh pihak Universitas. Selain itu mahasiswa juga mendapat bimbingan dari DPL selama pengabdian kepada masyarakat.Mahasiswa sebelumnya telah melakukan survey beberapa hari di Desa Jatipelem sehingga selama melaksanakan KKN mahasiswa mudah beradaptasi dengan penduduk desa.
Kedatangan mahasiswa disambut baik oleh seluruh perangkat desa begitu juga penduduk desa. Kegiatan dari setiap divisi dimulai dari hari Selasa, 12 Januari 2016 dengan mulai menjalankan program kerja masing-masing dengan pendampingan dari BPH kelompok. Adapun program kerja yang dilaksanakan setiap divisinya dilakukan sebagai berikut:
1.      Divisi Kesehatan
Program kerja yang dilakukan oleh divisi kesehatan yaitu:
-          Membantu kegiatan Posyandu Balitayang diadakan pada hari Selasa, 12 Januari 2016 di Balai Desa dan hari Rabu, 13 Januari 2016 di Dusun Jaten.
-          Penyuluhan gosok gigi dan cuci tangan di MI Miftahul Ulum pada hari Jumat, 15 Januari 2016 yang bekerja sama dengan divisi pendidikan.
2.      Divisi Pendidikan
Program kerja yang dilakukan oleh divisi pendidikan yaitu:
-          Melakukan pengabdian ke MI Miftahul Ulum mulai dari hari Selasa, 12 Januari 2016 yaitu perkenalan kepada siswa dan dilanjutkan dengan game. Hari Rabu, 13 Januari 2016 yaitu pemberian materi kebersihan diri dan lingkungan. Hari Kamis, 14 Januari 2016 yaitu pemberian materi Bela Negara. Hari Jumat, 15 Januari 2016 yaitu kegiatan kerja bakti. Hari Senin, 18 Januari 2016 yaitu kegiatan pengasahan kreativitas melalui seni rupa dengan pembuatan origami. Hari Selasa, 19 Januari 2016 yaitu lomba cerdas cermat.
-          Memberi bimbingan belajar kepada siswa yang berminat di posko mahasiswa KKN pada hari Rabu, 13 Januari 2016, Jumat, 15 Januari 2016, Senin, 18 Januari 2016, Selasa, 19 Januari 2016, dan Rabu, 20 Januari 2016. Karena banyak siswa yang berminat mengikuti bimbingan belajar ini, maka divisi pendidikan dibantu oleh sebagian mahasiswa dari divisi lain yang memiliki waktu senggang.
3.      Divisi Administrasi
Program kerja yang dilakukan oleh divisi administrasi yaitu:
-          Membuat Blog desa untuk membantu mengenalkan potensi desa Jatipelem kepada masyarakat luar. Dalam pembuatan blog desa ini, divisi administrasi melakukan pengumpulan data desa dan kependudukan, serta melakukan survey kegiatan penduduk maupun potensi yang dimiliki oleh Desa Jatipelem.
-          Melakukan demonstrasi blog kepada perangkat desa untuk peninjauan kembali pada hari Senin, 18 Januari 2016.
4.      Divisi Produksi
Program kerja yang dilakukan oleh divisi produksi yaitu:
-          Membuat produk hasil olahan dari rambutan, berupa sirup dan selai serta puding tepung beras.
-          Melakukan penyuluhan mengeenai hasil produk kepada ibu-ibu PKK di Balaidesa pada hari Minggu, 17 Januari 2016.
5.      Divisi Teknologi Tepat Guna
Program kerja yang dilakukan oleh divisi TTG yaitu:
-          Membuat pupuk kompos dari sampah organik yang berupa kulit rambutan dengan menggunakan keranjang takakura
-          Membuat alat perangkap hama wereng untuk selanjutnya dilakukan uji coba pada salah satu sawah penduduk.
-          Melakukan penyuluhan kepada petani mengenai alat yang sudah dihasilkan pada hari Selasa, 19 Januari 2016.

BERSIH DUSUN

Di Desa Jatipelem, terdapat kegiatan rutin tiap tahun yang merupakan adat dari penduduk Dusun Jaten yaitu kegiatan bersih dusun. Kegiatan bersih dusun ini diadakan setahun sekali setiap bulan Muharrom pada hari Jumat pahing. Kegiatan ini dilakukan di Dusun Jaten Etan.
Kegiatan ini diikuti oleh keseluruhan penduduk Dusun Jaten terutama penduduk Dusun Jaten Etan. Pelaksanaan kegiatan bersih dusun ini dilakukan mulai hari Kamis malam dengan mengadakan pengajian atau istigosah di masjid Jaten. Selain itu juga dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit yang diadakan pada hari Jumat pagi pukul 07.00 - 10.00, selanjutnya diadakan doa bersama pukul 10.00 hingga selesai. Selain penduduk Dusun Jaten yang mengikuti, pihak dari perangkat desa juga mengundang tamu dari perwakilan kecamatan, Polsek Diwek dan Koramil Diwek.
Pagelaran wayang di punden


Doa bersama penduduk Dusun Jaten

Tamu undangan dari perwakilan Kecamatan, Koramil dan Polsek Diwek

Rabu, 13 Januari 2016

JP Kulit Collection

Pak Alim, penduduk Jatipelem yang kreatif dalam mengembangkan usaha kerajinan tas dari kulit. Kerajinan tas dari kulit ini dirintisdari tahun 2014 akhir. Sebelum membuat tas dari kulit asli (kulit sapi) Pak Alim membuat tas dari kulit sintetis setelah mengikuti pelatihan dari Tanggulangin, Sidoarjo. Beliau mendapat keahlian membuat tas yang berbahan dasar kulit sapi asli ini dari pengalaman saat bekerja di Tanggulangin, Sidoarjo selama bertahun-tahun. Bahan baku tas kulit di dapat dari rekan kerja di Tanggulangin. Untuk proses produksi, pak Alim mengerjakan sendiri mulai dari pembuatan desain, pemotongan, penjahitan dan finishing. Untuk proses penjualan pak Alim hanya menjual di rumah produksi tas yang terletak di Jl. Raya Jatipelem Diwek, Jombang dengan nama JP Collection dan mematok harga mulai Rp 50.000,- hingga Rp 600.000,-. Selain tas kulit, pak Alim juga membuat ikat pinggang, dompet dan juga bekerja sama dengan rekan kerjanya untuk membuat sepatu. Nama JP Collection sendiri digunakan dengan dasar mengambil singkatan Jatipelem.




Lembaga Kursus Pelatihan "BATIK COLET"




Penduduk Desa Jatipelem mengembangkan usaha batik tulis yang dirintis oleh bapak Sutrisno dibantu oleh istrinya ibu Sri Yani dengan mengajak tetangga sekitar dalam proses pembuatan batik. dalam pembuatan batik tulis terdapat proses mourdanting, pola, canting, pewarnaan, pelorotan, dan finishing. Industri rumahan batik ini di beri nama Lembaga Kursus Pelatihan Batik “COLET”. Dalam proses produksi, pembuatan pola hingga pencantingan diperlukan waktu 3 hari, sedangkan untuk tahap selanjutnya hingga finishing, 1 kain mampu diselesaikan dalam jangka waktu 1 minggu.
Proses pencantingan

Hasil pencantingan

Proses pengeblokan dan pewarnaan

Kain yang paling banyak digunakan adalah jenis kain sutra, dengan kisaran harga mulai 100 ribu rupiah hingga 1,2 juta rupiah. Untuk motif yang di buat menyesuaikan dengan keinginan pembeli. Apabila pembeli mempunyai motif sendiri,  ibu Sri Yani menyanggupi pengerjaannya sesuai keinginan pembeli tersebut. Proses produksi dilakukan setiap saat (bukan hanya berdasarkan pesanan yang datang). Selain dijual dalam bentuk kain, bu Sri Yani juga menjual dalam bentuk pakaian jadi dengan mematok harga ratusan hingga 1,4 juta rupiah.
Model produk jadi
Kain batik colet

PROFIL DESA JATIPELEM

STRUKTUR PERANGKAT DESA JATIPELEM
A. Letak Desa
Desa Jatipelem secara administratif terletak di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Secara Geografis Desa Jatipelem terletak dengan batas – batas :
-  Sebelah Utara                             :  Desa Temuwulan, Kec. Perak
-  Sebelah Timur                            :  Desa Pundong – Desa Brambang, Kec. Diwek
-  Sebelah Selatan                          :  Desa Godong, Kec. Gudo
-  Sebelah Barat                             :  Desa Glagahan, Kec. Perak
Desa Jatipelem terdiri dari dua Dusun yaitu Dusun Jaten dan Dusun Pelem.
Luas wilayah Desa Jatipelem adalah 154,850 Ha. Wilayah Desa Jatipelem terdiri dari:
1.      Pemukiman          : 10,332 Ha
2.      Sawah                  : 127,000 Ha
3.      Lain-lain               : 17,518 Ha


B. Kependudukan
Penduduk Desa Jatipelem berjumlah 1225 Kk yang terdiri dari 3744 jiwa berdasarkan data registrasi penduduk 30 November 2015. Dengan rincian sebagai berikut:
a.       Berdasarkan jenis kelamin
-          Perempuan           : 1935 jiwa
-          Laki-laki               : 1809 jiwa
b.      Berdasarkan Dusun
-          Dusun Jaten         : 1558 jiwa, 1 RW, 7 RT
-          Dusun Pelem        : 2186 jiwa, 1 RW, 7 RT
c.       Jumlah penduduk miskin:
-          Dusun Jaten         : 189 Kk
-          Dusun Pelem        : 299 Kk

      C. Mata Pencaharian
Penduduk Desa Jatipelem mayoritas mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Di desa Jatipelem ini petani menanam palawija dan tebu. Petani palawija menanam padi, jagung dan lain-lain sesuai musim tanam yang ada di desa. Untuk penjualan hasil panen, para petani palawija menjual hasil pertanian langsung kepada pembeli. Untuk tahun 2016, terdapat BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang berfungsi untuk membeli padi hasil panen para petani dan mengelolanya. Untuk petani tebu bekerjasama dengan beberapa pabrik gula untuk proses penggilingan namun biaya penggilingan tetap di tanggung oleh petani. Petani tebu bukan hanya bekerja sama dengan pabrik di Jombang, tetapi juga beberapa pabrik di Kertosono maupun Madiun.

      D. Hasil Kerajinan, Industri dan Sumber Daya Pendukung
Hasil kerajinan penduduk Desa Jatipelem mencoba mengembangkan usaha batik tulis. Batik tulis yang berkembang di Desa Jatipelem antara lain Lembaga Kursus Pelatihan "Batik Colet" yang dirintis oleh bapak Sutrisno, Sekar Jati Star yang dirintis Hj. Maniati, Litabena Batik yang dirintis oleh Bu Lilik Sri Rahayu, Batik Bu Kusmiasih, dan Batik Pak Nurul. Kain yang paling banyak digunakan adalah jenis kain sutra, dengan kisaran harga mulai 100 ribu rupiah hingga 1,4 juta rupiah. Penduduk Jatipelem juga mengembangkan usaha kerajinan tas dari kulit. Kerajinan tas dari kulit ini dirintis oleh Bapak Alim yaitu JP Kulit Collection dan kerajinan dari tas kulit serta imitasi yang dirintis oleh bapak Nasikin. Bukan hanya tas yang di produksi namun juga ikat pinggang, dompet hingga sepatu. Untuk harga yang dipatok mulai harga Rp 50.000,- hingga Rp 600.000,- .
Selain kerajinan, penduduk Jatipelem juga mengembangkan industri di usaha pembuatan Tahu dan Tempe. Usaha ini dikembangkan di Dusun Jaten, sehingga menjadi salah satu potensi dari Desa Jatipelem.

      E. Keadaan Pendidikan dan Sosial Budaya 
Keadaan pendidikan masyarakat Desa Jatipelem cukup bagus karena sarana dan prasarana penunjang pendidikan sudah ada, sehingga hampir tidak ada masalah  dalam bidang pendidikan. Keadaan sosial budaya masyarakat Desa Jatipelem cukup bagus, karena budaya gotong royong masih kental ditengah-tengah masyarakat.